Beranda | Artikel
Berdoalah Kepada-Ku Niscaya Aku Kabulkan!
8 jam lalu

DAFTAR ISI

  1. Berdo’alah Kepada-Ku Niscaya Akan Aku Kabulkan!
  2. Keutamaan Sujud Dan Memperbanyak Do’a Di Dalamnya
  3. Kesalahan-Kesalahan Dalam Do’a Dan Dzikir Ketika Shalat
  4. Apakah Doa Pada Shalat Fajar Itu Mustajab?

Antara Dzikir, Doa Dan Shalat

  1. Berdo’a Di Dalam Shalat Atau Sesudahnya?
  2. Keutamaan Berdo’a Di Waktu Tertentu Di Hari Jum’at
  3. Adakah Do’a Setelah Shalat
  4. Apakah Boleh Seseorang Berdo’a Ketika Shalat Fardhu?
  5. Hukum Mengangkat Suara Ketika Berdzikir Setelah Shalat

Kedudukan do’a dalam Islam sangat agung, keutamaannya sangat besar dan kemuliaannya sangat tinggi, karena do’a merupakan ibadah yang paling agung dan ketaatan yang paling tinggi. Oleh karena itu, banyak ayat al-Qur’an dan hadits  Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskan kedudukannya yang agung dan tinggi, serta keutamaan yang besar bagi orang yang selalu mengerjakannya

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Rabbmu berfirman:“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina [Al-Mu’min/Ghafir/40: 60].


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/143616-berdoalah-kepada-ku-niscaya-aku-kabulkan.html